Minggu, 30 Oktober 2016

KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN ENERGI LISTRIK TENAGA SURYA, KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SOLAR CELL BAGI KEHIDUPAN MANUSIA

Keunggulan dan Kelemahan Energi Listrik Tenaga Surya, Kelebihan dan Kekurangan Solar Cell Bagi Kehidupan Manusia




Energi surya disebut-sebut oleh banyak orang sebagai sumber energi utama di masa depan, jadi mari kita melihat keuggulan dan kelemahan energi surya.
Energi surya memiliki keunggulan yang lebih banyak dibandingkan dengan kelemahannya, tapi kelemahan ini masih merupakan batu sandungan utama untuk pemakaian energi surya yang lebih luas.

Sekarang pertama-tama kita akan membahas keunggulan dari energi surya.

Kita sudah mengetahui, bahwa energi surya merupakan sumber energi terbarukan. Matahari hampir tak terbatas sebagai sumber energi, dan energi surya tidak dapat habis, tidak seperti bahan bakar fosil yang akhirnya akan habis. Setelah bahan bakar fosil habis, dunia akan memerlukan alternatif sumber energi yang baik, dan energi surya jelas terlihat sebagai salah satu alternatif terbaik.

Energi surya merupakan sumber energi yang ramah lingkungan karena tidak memancarkan emisi karbon berbahaya yang berkontribusi terhadap perubahan iklim seperti pada bahan bakar fosil. Setiap watt energi yang dihasilkan dari matahari berarti kita telah mengurangi pemakaian bahan bakar fosil, dan dengan demikian kita benar-benar telah mengurangi dampak perubahan iklim. Penelitian terbaru melaporkan bahwa rata-rata sistem rumah surya mampu mengurangi 18 ton emisi gas rumah kaca di lingkungan setiap tahunnya. Energi surya juga tidak memancarkan oksida nitrogen atau sulfur dioksida yang berarti tidak menyebabkan hujan asam atau kabut asap.

Matahari merupakan sumber energi yang benar-benar bebas untuk digunakan oleh setiap orang. Tidak ada yang memiliki Matahari, jadi setelah Anda menutupi biaya investasi awal, pemakaian energi selanjutnya dapat dikatakan gratis.

Lebih banyak energi matahari yang kita gunakan maka semakin sedikit kita bergantung pada bahan bakar fosil. Ini berarti akan meningkatkan ketahanan dan keamanan energi, karena akan mengurangi kebutuhan impor minyak dari pihak asing.

Dalam jangka panjang energi surya akan menghemat pengeluaran uang untuk energi. Biaya awalnya memang cukup signifikan, namun setelah beberapa waktu Anda akan memiliki akses ke energi yang benar-benar gratis, dan jika sistem rumah tenaga surya menghasilkan energi yang lebih dari yang Anda butuhkan, di beberapa negara perusahaan listrik dapat membelinya dari Anda, yang berarti ada potensi keuntungan ekstra terlibat. Ada juga banyak negara yang menawarkan insentif keuangan untuk menggunakan energi surya.

Panel surya beroperasi tanpa mengeluarkan suara (tidak seperti turbin angin besar) sehingga tidak menyebabkan polusi suara. Panel surya biasanya memiliki umur yang sangat lama, minimal 30 tahun, dan biaya pemeliharaannya sangat rendah karena tidak ada bagian yang bergerak. Panel surya juga cukup mudah untuk diinstal.

Energi surya adalah salah satu pilihan energi terbaik untuk daerah-daerah terpencil, bilamana jaringan distribusi listrik tidak praktis atau tidak memungkinkan untuk di-instal.
Kelemahan utama dari energi surya adalah biaya awal yang tinggi. Panel surya terbuat dari bahan mahal, bahkan dengan penurunan harga yang terjadi hampir setiap tahun, harganya tetap terasa mahal.

Panel surya juga perlu untuk ditingkatkan efisiensinya. Untuk mencapai tingkat efisiensi yang memadai dibutuhkan lokasi instalasi yang luas, dan panel surya ini idealnya diarahkan ke matahari, tanpa hambatan seperti pohon dan gedung tinggi, untuk mencapai tingkat efisiensi yang diperlukan.

Energi surya membutuhkan solusi penyimpanan energi murah dan efisien karena matahari adalah sumber energi intermiten (tidak kontinyu).

Proyek-proyek energi surya skala besar (pembangkit listrik tenaga surya yang besar) akan membutuhkan lahan yang luas, dan banyak air untuk tujuan pendinginan.

Banyak daerah di dunia yang tidak memiliki cukup sinar matahari untuk menjadikan energi surya bernilai ekonomis. Karena itu, solusi ilmiah yang lebih maju sangat diperlukan untuk membuat energi surya menjadi komersial di daerah-daerah tersebut.

Seperti yang telah disebutkan di atas, energi surya benar-benar memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan kekurangannya, tetapi biaya awal yang tinggi dan masalah efisiensi tidak dapat diabaikan.

Solar cell dalam bahasa Indonesia disebut juga sel surya. Solar cell merupakan divasi yang dapat mengkonversi secara langsung cahaya matahari menjadi listrik.

Sehingga sel surya ini bisa dikatakan sebagai pemeran utama untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki oleh cahaya matahari sampai ke bumi.

Solar cell sebagai sistem tenaga surya ini termasuk terjangkau juga efisien dalam penggunaannya yang mengambil keuntungan dari manfaat ekonomi dan lingkungan.

Penggunaan solar cell ini tidak hanya digunakan untuk rumah perorangan, surya panel juga dapat digunakan dalam kawasan dan daerah terpencil, seperti sekolah yang kekurangan listrik.

Perkembangan teknologi serta sains yang di zaman yang semakin maju ini, telah menciptakan berbagai macam inovasi untuk sel surya hingga menjadi beberapa jenis.

Ada yang disebut dengan sel surya generasi satu, generasi dua, generasi tiga hingga generasi empat, dengan struktur atau bagian-bagian penyusun sel yang berbeda pastinya.


Kelebihan dan Kekurangan  Energi Listrik Tenaga Surya (PLTS)

Energi listrik tenaga surya merupakan salah satu energi aternatif jika pembangkit listrik utama tiadak ada. Sumber energi ini sifatnya terus berkelanjutan dan diperbaharui secara terus menerus.
Umumnya PLTS ini banyak dipakai pada daerah-daerah yang tidak terjangkau pembangkit listrik pemerintah. Sehingga sebagai alternatif orang memanfaatkan tenega matahari untuk dikonversikan menjadi energi listrik. Dilihat dari bentuknya PLTS ini terdiri dari panel surya yang dipasang diatas rumah-rumah atau di daerah yang lapang dan mudah terkena sinar matahari.
Didalam panel tersebut terdapat sel fotovoltaik yang mampu merubah energi matahari menjadi energi listrik. Meski begitu penggunaan energi listrik tenega surya juga ada kelebihan dan kelemahannya.
Untuk itu berikut adalah ulasannya.


Kelebihan Listrik Tenaga Surya

1. Ramah lingkungan
Tidak seperti pembangkit listrik lainnnya yang membutuhkan generator listrik untuk menghasilkan energi listrik. Panel surya akan menghasilkan energi listrik jika terkene sinar matahari.
Sehingga bisa kita katakan bahwa ini adalah energi gratis. Tidak ada suara bising yang terdengar saat peralatan ini bekerja, sehingga tidak akan mengganggu orang-orangdisekitarnya.
Selain itutidak ada limbah  atau polusi yang dihasilkan dari penggunaan pembangkit listrik tenaga surya ini.


2. Tidak membutuhkan bahan bakar
Dalam pengoperasiannya tidak membutuhkan bahan bakar seperti bensin, solar dan sebagainya.
Ini merupakan salah satu keuntungan karena sangat mengirit biaya ( bahkan gratis ) dalam penggunaanya.

3. Sumber energi yang berkelanjutan
Karena energi berasal dari matahari, tentu sumber energi ini tidak akan habis sebelum kiamat , jadi selama ada sinar matahari panel surya akan tetap bisa bekerja untuk menghasilkan energi listrik setiap harinya. Makanya tidak sedikit orang mengatakan bahwa PLTS ini merupakan energi masa depan.


Kekurangan Listrik Tenaga Surya 

1. Harga pemasangan atau pembuatan relatif mahal
Untuk biaya pemasangan satu rumah saja relatif mahal. Apalagi jika ada kebutuhan listrik cukup tingggi. Maka akan banyak membutuhkan panel surya dan baterai sebagai penyimpanannya.

2. Tidak berfungsi di malam hari 
Hal ini tentu sudah jelas, sebab panel surya hanya dapat bekerja jika ada matahari. Maka dimalam hari biasanay digantikan dengan baterai penyimpanan yang sebelumnya sudah dicharge disiang hari.

3. Membutuhkan perangkat tambahan dalam pemakaiannya
Umumnya setelah dari panel surya tegangan yang dihasilkan adalah arus searah ( DC ), jadi agar bisa menjadi tegengan AC ( bolak balik ) membutuhkan perangkat tambahan seperti converter DC to AC.
Untuk menaikan tegangan membutuhkan inverter dan sebagai penyimpanannya membutuhkan batrai.

Dari beberapa hal diatas mungkin masih ada beberapa keungulan dan kelemahan lainnya.
Terimakasih.

SUMBER REFF
http://www.masputz.com/2016/04/kelebihan-dan-kekurangan-energi-listrik.html
http://www.indoenergi.com/2012/04/keunggulan-dan-kelemahan-energi-surya.html
http://www.tandapagar.com/solar-cell/


PENYEBAB TERJADINYA KEBAKARAN DAN PENGERTIAN ( DEFINISI ) API DAN KEBAKARAN

PENYEBAB TERJADINYA KEBAKARAN DAN PENGERTIAN ( DEFINISI ) API DAN KEBAKARAN


Segitiga Api

Kebakaran merupakan sesuatu yang sangat tidak kita inginkan. Kebakaran terjadi tentu tidak dengan sendirinya. Ada elemen-elemen dimana kebakaran ini dapat terjadi. Ketiga elemen inilah yang sering disebut dengan segitiga api atau fire triangle.

Apa saja elemen tersebut? Berikut ini penjelasannya.

1. Oksigen
Secara normal kandungan oksigen dalam suatu udara adalah 20%.

3. Bahan bakar
Bahan bakar ini dapat berbentuk apa saja yang dapat terbakar. Jika dalam bentuk padatan maka semakin kecil bentukknya maka bahan tersebut semakin mudah menyala. Jika bahan tersebut berbentuk cair maka semakin rendah titik nyalanya maka semakin mudah juga bahan tersebut menyala. Sedangkan dalam bentuk gas dengan konsentrasi yang diperlukan dalam batas penyalaannya.

3. Panas / Penyalaan
Hal ini disebabkan oleh berbagai macam sumber yang dapat menaikkan suhu diatas titik nyala misalnya dapat berasal dari listrik statis, percikan listrik (konsleting), perlengkapan pemanas, pipan pemanas, puntung rokok, percikan api yang berasal dari kegiatan pengelasan dan lain sebagainya.

Segitiga api tersebut merupakan syarat munculnya api. Jika satu unsur saja dalam segitiga tersebut dihilangkan maka api akan padam.


Berdasarkan tipe nya, kebakaran diklasifikasikan sebagai berikut :

1. Klasifikasi A
Yang terbakar adalah material organik, seperti kayu, arang. Alat pemadam api yang digunakan adalah air, AFFF.

2. Klasifikasi B(i)
Yang terbakar adalah cairan dan benda padat yang dapat dicairkan yang larut dalam air -aceton. Dimana alat pemadam digunakan jenis busa, cairan penguap, karbon dioksida, bubuk kering, AFFF

3. Klasifikasi B(ii)
Material yang terbakar adalah cairan dan benda padat yang dapat dicairkan yang tidak larut dalam air – bensin, lemak, lilin dengan pemadaman menggunakan busa, AFFF, cairan penguap, karbon dioksida, bubuk pengering

4. Klasifikasi C
Dengan material yang terbakar gas dan gas cair – propana, butana pemadaman dengan cara menisolasi sumbernya, atau dengan menggunakan bubuk kering.

5. Klasifikasi D
Untuk material logam – magnesium, alumunium padamkan dengan bubuk kering khusus

6. Klasifikasi F
Material minyak goreng dan lemak dengan pemadaman menggunakan substansi kimia basa







Pengertian (Definisi) Api dan Kebakaran

Pengertian (Definisi) Api ialah suatu reaksi kimia (oksidasi) cepat yang terbentuk dari 3 (tiga) unsur yaitu panas, oksigen dan bahan mudah terbakar yang menghasilkan panas dan cahaya.

Ilustrasi 3 (tiga) unsur api dapat dilihat sebagaimana pada gambar segitiga api berikut.

Sedangkan pengertian (definisi) Kebakaran ialah nyala api baik kecil maupun besar pada tempat, situasi dan waktu yang tidak dikehendaki yang bersifat merugikan dan pada umumnya sulit untuk dikendalikan.

Kebakaran juga termasuk dalam salah satu kategori kondisi/situasi darurat di lingkungan Perusahaan baik dari luar maupun dalam lokasi tempat kerja.




Ada tiga unsur yang menyebabkan kebakaran bisa terjadi yaitu :


1. Adanya bahan yang mudah terbakar.
Bahan yang udah terbakar bisa dari Zat kimia cari dan gas yang mudah terbakar misalnya, minyak tanah, gas LPG,  matches, aerosol pengharum ruangan, produk-produk yang mengandung alkohol seperti minyak wangi dan spritus. Maupun bahan padat seperti kayu, kertas, plastic.

2. Adanya sumber panas.
 Sumber panas ini ada di lingkungan sekitar seperti sember panas dari sinar matahari, listrik (dengan adanya kortsluiting), gesekan dari dua benda, reaksi kimia dan udara yang tertekan.

3. Adanya oksigen yang cukup.
Kebakaran terjadi akibat adanya reaksi kimia antara bahan yang mudah terbakar dengan oksigen melalui proses pembakaran. Semakin besar kadar oksigen, semakin besar api yang akan menyala. Dalam keadaan normal kadar oksigen di udara berkisar 21 %. Dalam keadaan normal udara akan memiliki kadar yang cukup untuk melakukan proses pembakaran. Pada udara dengan kadar oksigen setengah dari keadaan normal, yaitu 12 %, udara akan sangat sulit menyebabkan proses kebakaran, atau dapat dikatakan tidak akan terjadi pembakaran api.

Untuk mencegah terjadinya kebakaran adalah dengan menghindarkan terjadinya sumber panas yang berdekatan pada bahan yang mudah terbakar yaitu dengan cara menurunkan suhu sumber panas. Beberapa hal yang dilakukan adalah dengan membatasi akses sinar matahari pada bahan yang mudah terbakar, melindungi  dan memeriksa jaringan listrik dengan bahan yang sesuai dengan jumlah arus dan tegangan yang dilalui, memberikan pelumas pada bahan yang bergesekan.

Untuk  memadamkan kebakaran juga dilihat dari unsur terjadinya yaitu dengan cara penguraian yaitu cara memadamkan dengan memisahkan atau menjauhkan benda-benda yang dapat terbakar kemudian cara pendinginan yaitu cara memadamkan kebakaran dengan menurunkan panas atau suhu. Biasanya digunakan air dengan  cara menyemprotkan atau menyiramkan air ketitik api.
Cara berikutnya adalah membuat isolasi / lokalisasi dengan mengurangi kadar / prosentase O2 pada benda-bendayang terbakar.


Penyebab Terjadinya Kebakaran 






1. Bahan yang mudah terbakar
Barang padat, cair atau gas ( kayu, kertas, textil, bensin, minyak,acetelin dll),

2. Panas ( Suhu )
Pada lingkungannya memiliki suhu yang demikian tingginya,(sumber panas dari Sinar Matahari, Listrik (kortsluiting, panas energi mekanik (gesekan), Reaksi Kimia, Kompresi Udara)

3. Oksigen ( O2 )
Adanya Zat Asam ( O2 ) yang cukup.Kandungan (kadar) O2ditentukan dengan persentasi (%), makin besar kadar oksigenmaka api akan menyala makin hebat, sedangkan pada kadaroksigen kurang dari 12 % tidak akan terjadi pembakaran api. Dalam keadaan normal kadar oksigen diudara bebas berkisar 21 %, maka udara memiliki keaktifan pembakaran yang cukup.

Dari ketiga faktor tersebut saling mengikat dengan kondisi yang cukup tersedia.
Ketiga faktor tersebut digambarkan dalam bentuk hubungan segitiga kebakaran sebagai berikut :

Perlu diperhatikan apabila salah satu dari sisi dari segita tersebut diatastidak ada, maka tidak mungkin terjadi kebakaran. Jadi setiap kebakaran yang terjadi dapat dipadamkan dengan tiga cara yaitu :

a. Dengan menurunkan suhunya dibawah suhu kebakaran, 
b. Menghilangkan zat asam 
c. Menjauhkan barang-barang yang mudah terbakar

Jenis dan Macam Alat Pemadam Kebakaran Berdasarkan bahan yang terbakar maka api dapat dibedakan menjadi beberapa jenis antara lain :

1. Api kelas A, yang terbakar bahan padat
2. Api kelas B, yang terbakar bahan cair/gas
3. Api kelas C, yang terbakar melibatkan arus listrik
4. Api kelas D, bahan yang terbakar logam Klasifikasi jenis kebakaran terbuit diatas terbentuk sesudah tahun 1970,sebelumnya hanya kelas A, B, C.


Cara Pemadaman KebakaranTerdapat 3 (tiga) cara untuk mengatasi/memadamkan kebakaran :

* Cara penguraian yaitu cara memadamkan dengan memisahkanatau menjauhkan bahan / benda-benda yang dapat terbakar
* Cara pendinginan yaitu cara memadamkan kebakaran denganmenurunkan panas atau suhu. Bahan airlah yang paling dominandigunakan dalam menurunkan panas dengan jalanmenyemprotkan atau menyiramkan air ketitik api.
* Cara Isolasi / lokalisasi yaitu cara pemadaman kebakarandengan mengurangi kadar / prosentase O2 pada benda-bendayang terbakar.
* Bahan Pemadam Kebakaran yaitu bahan pemadam kebakaran yang banyak dijumpai dan dipakai pada saat ini antara lain :

1. Bahan pemadam Air
2. Bahan pemadam Busa (Foam)
3. Bahan pemadam Gas CO2
4. Bahan pemadam powder kering (Dry chemical)
5. Bahan pemadam Gas Halon (BCF)


Bahan pemadam Air- Bahan pemadam air mudah didapat, harga murah, dapat digunakandalam jumlah yang tak terbatas bahkan tidak perlu beli/gratis.

- Air disamping menurunkan panas/suhu (mendinginkan) dapat pula menah an/menolak dan mengusir masuknya oksigen apabila dikabutkan.

- Pada saat ini bahan pemadam kebakaran air banyak digunakandengan sistim/bentuk kabut (Fog), karena mempunyai beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan pancaran air antara lain :

* a. Mempunyai kemampuan menyerap panas (pendinginan ) lebih besar. 1 liter air yang dipancarkan dapat menyerap panas 30 kcal,sedangkan bila dikabutkan 1 liter air dapat menjadi uap sebanyak1.600 lt dan akan menyerap panas sampai 300 kcal.
* b. Peyemprotan nozzel lebih mudah dikendalikan, dengan mengaturnozzel pancaran dapat dikendalikan bahkan sistim kabut (fog)
* c. Menghasilkanudara segar
* d. Dapat digunakan pada kebakaran minyak (Zat cair)


Keuntungan dan kerugian bahan air :

Keuntungan:
1. sebagai media pendingin yang baik
2. mudah didapat dan besar jumlahnya
3. biaya eksploitasi rendah

Kerugian :1. menghantar listrik
2. dikapal dapat mengganggu keseimbangan(stabilitas)
3. dapat merusak barang-barang berharga tertentuseperti alat-alat elektronik
4. menambah panas apabila terkena karbit kopramentah, atau bahan-bahan kimia tertentu

* Bahan pemadam Busa (Foam)-
Bahan pemadam busa efektif untuk memadamkan kebakaran kelas B(minyak, solar dan cairnya), untuk memadamkan kebakaran bendapadat (Kelas A) kurang baik , Seperti diketahui bahwa pemadam kebakaran dengan bahan busaadalah dengan cara isolasi yaitu mencegah masuknya udara dalamproses kebakaran (api), dengan menutup/menyelimuti permukaanbenda yang terbakar sehingga api tidak mengalir.

Menurut proses pembuatannya terdapat dua jenis busa yaitu :a. Busa kimia ( Chemis )b. Busa mekanis- Busa kurang sesuai untuk disemprotkan pada permukaan cairan yangmudah bercampur dengan air (Alkohol, spirtus) karena busa mudahlarut dalam air

* Bahan pemadam Gas CO2-
Bahan pemadam kebakaran CO2 atau karbon dioksida berupagasdan dapat digunakan untuk memadamkan segala jenis kebakaranterutama kelas C. Dengan menghembuskan gas CO2 akan dapatmengusir dan mengurangi prosentase oksigen (O2) yang ada diudarasampai 12 % – 15 %- Gas CO2 ini lebih berat dari pada udara dan seperti gas-gas lain tidakmenghantar listrik, tidak berbau dan tidak meninggalkan bekas/bersih.
* Bahan pemadaman Tepung (powder) kimia kering (drychemical)-
 Dry chemical dapat digunakan untuk semua jenis kebakaran,- Tidak berbahaya bagi manusia / binatang karena tidak beracun,
* Bahan dry chemical disebut sebagai bahan pemadam kebakaranyang berfungsi ganda (multi purpose extinguisher)

1. Tidak menghantar listrik,- Powder berfungsi mengikat oksigen (isolasi) dan juga dapat mengikatgas-gas lain yang membahayakan,
2. Dapat menurunkan suhu,- Mudah dibersihkan dan tidak merusak alat-alat,


Cara penggunaanya dry chemical hampir sama dengan gas CO2 yaitusebagai berikut :

1. Pertama harus diperhatikan adanya/arah angin, jika angin bertiupterlalu kuat maka penggunaa dry chemical ini tidak efisien,
2. Arahkan pancaran pemotong nyala api dan usahakan dapat terbentuk semacam awan/asap untuk menutup nyala api tersebut.


Kami PT Anugerah Maju Bersama Indonesia adalah Perusahaan Distributor & Service Resmi merk QINSUN di Indonesia yang didirikan pada tanggal 26 Desember 2012. Saat ini Kami telah membentuk merk dagang yang kuat di pasar Internasional juga Perusahaan ini sedang mempercepat langkah dalam pembentukan pemasaran skala yang luas.
Produk dan Service PT Anugerah Maju Bersama bergerak dibidang LED Lighting System yang secara luas digunakan dalam berbagai bidang Industry seperti oil & gas, petrochemical, mining, offshore platform dan semua hazardous area.
Secara Umum Produk dan Service PT Anugerah Maju Bersama sesuai dengan sertifikasi IEC dan standar EN, melewati persetujuan oleh ATEX dan IECEx. dan ini sebagai komitmen Kami dalam memberikan keamanan dan keandalan untuk klien secara global.


VISION - MISSION
- Menjadi bagian dalam pertumbuhan pembangunan nasional, khususnya di bidang Supplier Material Electrical, LED Lamp for Hazzardous Area dan Solar Cell / Listrik Tenaga Matahari.

- Menjadi Bagian dari Perusahaan Electrical Supplier yang menyediakan Electrical, LED Lmp for Hazzardous Area dan Solar Cell / Listrik Tenaga Matahari yang berstandart Nasional dan International demi keselamatan dan keramahan lingkungan.


PT ANUGERAH MAJU BERSAMA
  Qinsun Led Explosion Proof - Led Street Light -
  Solar Panel - Mobile Lightings - Emergency Light

Marketing Office :
Jl. Prabu Kiansantang Komp. Grand Duta
Ruko Amber I Blok A / 5 Tangerang Banten 15132
Telp / Fax :  021-55722541
Email  : mail@amb-indonesia.co.id
              marketing1@amb-indonesia.co.id

Website : www.amb-indonesia.co.id
 


Sumber Reff :

http://jasakalibrasi.net/segitiga-api/ 
https://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.co.id/2013/10/pengertian-api-dan-kebakaran.html
http://studioriau.com/hr/artikel/arsitektur/penyebab-terjadinya-kebakaran.html
http://www.agenalatpemadamapi.com/tips-news-alat-pemadam-api/penyebab-terjadinya-kebakaran/